Komisi III DPR Harap Polda dan BNNP Banten Jaga Situasi Kondusif

FAKTAMEDIA.ID – Tim Kunjungan Kerja Reses Komisi III DPR RI mendorong jajaran Kepolisian Daerah (Polda) Banten dan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Banten menjaga situasi kondusif di wilayah hukum Provinsi Banten.

Hal tersebut diungkapkan Wakil Ketua Komisi III DPR RI Desmond Junaidi Mahesa usai memimpin pertemuan Tim Kunker Komisi III DPR RI dengan Kapolda Banten Irjen Pol Dr Rudy Heriyanto Adi Nugroho, Kepala BNN Provinsi Banten Brigjen Pol Hendri Marpaung dan para PJU Polda Banten beserta jajarannya di Aula Serbaguna Mapolda Banten, Serang, Selasa (23/2/2021).

“Untuk BNN Provinsi Banten kami dorong bekerjasama dengan Ditresnarkoba Polda untuk mencegah kejahatan narkoba dan kejahatan lainnya. Kami berharap Polda Banten, BNN Provinsi Banten dan yang lainnya dapat bekerjasama dengan baik menjaga kondusifitas di Provinsi Banten ini,” tandas politisi Partai Gerindra ini.

Baca juga: Pemerintah Kembali Perpanjang PPKM Mikro hingga 8 Maret

Lebih lanjut, legislator dapil Banten II ini mengatakan, kunjungan ini dalam rangka menjalin koordinasi dan komunikasi antara Polda Banten dengan Komisi III DPR RI serta menyerap aspirasi mengenai anggaran yang dibutuhkan untuk kebutuhan operasional dan kegiatan ke depan yang akan dicanangkan oleh Polda Banten.

Baca juga: Solid dan Loyal, Kader Demokrat Banten Berkemah Bareng AHY

Kapolda Banten Irjen Pol Rudy Heriyanto Adi Nugroho merasa gembira karena mendapat support dan semangat untuk peningkatan pelayanan masyarakat dan implementasi Program Presisi serta akan disupport untuk anggaran 2022 dalam pelaksanaan tugas, serta untuk Polsek yang belum tetap akan diusahakan bangunan tersendiri,” papar Rudy Heriyanto.

Kunjungan Kerja Reses Komisi III DPR RI ini diikuti sejumlah Anggota Komisi III DPR RI, di antaranya Johan Budi, I Wayan Sudirta, Bimantoro Wiyono, Rahmat Muhajirin, Agung Budi Santoso, Didik Mukrianto, Ichsan Soelistyo, Rano Alfath, Dimyati Natakusumah, Ade Rossy Chaerunissa, Dipo Nusantara Pua Upa, Nazarudin Dek Gam, Jazilul Fawaid dan Eva Yuliati. (red)