Friday , November 22 2024

Komisi IV DPRD Kota Tangerang Sidak ke Lokasi Terdampak Banjir di Perumahan Pinang Griya

Komisi IV DPRD Kota Tangerang Sidak ke Lokasi Terdampak Banjir di Perumahan Pinang Griya
Ketua Komisi IV Sumarti Sidak ke lokasi terdampak banjir dilakukan lantaran ada keluhan warga Pinang Griya.

 

FAKTAMEDIA.ID – Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang sidak lokasi terdampak banjir di Perumahan Pinang Griya RW.05 dan RW.06, Kelurahan Pinang, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Selasa (12/10/21).

Ketua Komisi IV Sumarti Sidak ke lokasi terdampak banjir dilakukan lantaran ada keluhan warga Pinang Griya, bahwa warga kerap kali kebanjiran lantaran luapan air dari kali Angke.

Padahal, menurutnya wilayah itu sudah dibuatkan tanggul kurang lebih semeter setengah, namun warga masih kebanjiran.

“Ini sudah bertahun-tahun mengalami kebanjiran, ada dua lokasi yaitu RW 05 dan RW 06, tentunya butuh pengawalan dan dorongan untuk segera menyelesaikan terkait dengan banjir. Karena wilayah di sini posisinya hilir dan harus segera ditindak lanjuti,” katanya kepada metrobanten.co.id saat sidak langsung ke lokasi.

Lebih lanjut, Sumarti melihat di Pinang Griya itu kali nya dangkal sekali dan perlu pengerukan, makanya perlu kita dorong ke Provinsi.

“Mungkin nanti kita ke Provinsi supaya ikut menyelesaikan, karena bicara banjir tidak bias bicara Kota Tangerang sendiri,” ujar Sumarti.

Untuk itu, DPRD mendorong agar Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tangerang untuk segera menambahkan ketinggian tanggul tersebut.

“Kita (red-DPRD) mendorong agar dinas PUPR agar segera merealisasikannya. Ya, semoga November ini sudah mulai dilakukan, yang terpenting masyarakat lebih nyaman, mudah-mudahan tidak terjadi banjir yang sampai signifikan,” katanya.

Ketua RW 06 Ida menceritakan bahwa warga yang terdampak banjir tersebut sudah bertahun tahun lamanya merasakan ini.

“Hampir setiap tahun lah kita merasakan ini. Makanya saya minta agar tanggul ini segera di bangun agar kami semua tenang. Kita pingin tidur tenang kalau hujan turun,” keluh RW 06.

Sementara Kabid Sumber Daya Air Dinas PUPR Kota Tangerang  Iwan ST menuturkan, permasalahan tanggul ini memang sudah lama dan sudah pernah di lelang di Murni, namun karena ada refocusing akhirnya gagal lelang.

Namun, ABT ini sudah kembali di lelang dan sekarang sudah pengumuman lelang.

“Insya Allah tahun ini dikerjakan di RW. 06 dulu dengan Panjang tanggul 75 dan tingginya 50 meter. Untuk Tahun 2022 kita anggarkan lagi untuk peningkatan selanjutnya,” katanya.

Sidak di pimpin langsung oleh Ketua Komisi IV Sumarti, Baihaki, Yusman, dan Tasril. Seperti diketahui, warga yang terdampak di RW 06 ada 14 RT. Jadi kurang lebih ada sekitar 2000 rumah yang terdampak. (Fad)