Friday , October 18 2024

Banjir Masih Merendam Masjid Agung dan Kawasan Banten Lama

Banjir Masih Merendam Masjid Agung dan Kawasan Banten Lama
Banjir Masih Merendam Masjid Agung dan Kawasan Banten Lama.

FAKTAMEDIA.ID – Banjir di Kota Serang ternyata juga menerjang kawasa wisata ziarah Banten Lama, Selasa (1/3/2022). Banjir melanda kawasan pemakaman dan Masjid Agung Banten yang berada di Desa Banten, Kecamatan Kasemen, Kota Serang.

Air menggenangi pelataran masjid Agung Banten, lingkungan makam Sultan Maulana Hasanudin dan Benteng Surosoan pun terendam banjir setinggi 30 centimeter sampai 1 meter. Menara masjid yang menjadi ikon Provinsi Banten pun terendam banjir.

“Kondisi tadi memang masih banjir. Tapi perlahan sudah mulai surut,” ujar salah satu pengunjung yang berada di lokasi, Ikbal, Selasa (1/3/2022).

Tak hanya koridor pemakaman, banjir juga merendam area menara Banten Lama yang juga berada di kawasan masjid. Ketinggian air yang menggenangi kawasan tersebut berkisar 30 centimeter.

“Penyebabnya Kali Cibanten meluap masuk ke Banten Lama jam delapan pagi tadi. Baru tahun ini kena banjir, ini parah,” kata Lurah Banten Hizbullah saat dikutip dari laman Kompas.com, Selasa (1/3/2022).

BACA JUGA: BPBD Kabupaten Serang Lakukan Penanganan di Wilayah Terdampak Banjir

Dia mengkhawatirkan air terus tinggi. Sebab, kondisi di kawasan wisata ziarah itu saat ini diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi.

Kini, jalan menuju kawasan Banten Lama dan Terminal Banten Lama ditutup karena terendam banjir.

“Untuk sementara jalan menuju Banten Lama ditutup, terminalnya juga terendam,” ujar Hizbullah.

Warga yang berada di kawasan pun harus meninggalkan rumah untuk mengungsi ke enam posko pengungsian yang didirikan Pemerintah Kota Serang.

Keenam posko pengungsian itu didirikan di Kampung Karang Serang, Gang Eceng, Pengapuran, Sukajadi. Kini, pengungsi membutuhkan makanan, selimut, pempers dan air minum.

“Warga saya dari pagi belum pada makan karena peralatan masaknya terendam banjir,” kata dia.  (Red)