FAKTAMEDIA.ID – Mabes Polri menyiapkan 400 ribu paket bantuan sosial (bansos) untuk masyarakat terdampak penyesuaian harga BBM bersubsidi. Hal itu disampaikan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit dalam Rakor Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID).
Sigit mengatakan, Mabes Polri akan memberikan paket bansos kepada masyarakat yang tidak menerima bantalan sosial lain. Seperti bantuan langsung tunai dan bantuan subsidi upah.
“Paket bansos sebanyak itu disalurkan dengan target utama segemen masyarat nelayan, pedagang kaki lima (PKL), warung, mahasiswa, pengemudi ojek online, hingga kelompok potensial yang melakukan demo,” kata Sigit dalam keterangannya, Senin (12/9/2022).
Sigit mengatakan, Polri bekerja sama dengan OKP, BEM, dan serikat buruh. Tak hanya itu, Sigit menyebut pihaknya juga menggandeng organisasi masyarakat (ormas) dan eleman masyarakat lain.
“Semuanya bersama-sama kemudian membantu menyalurkan bansos itu kepada masyarakat yang terdampak kenaikan harga BBM, dan bantuan sosial ini sifatnya sementara,” katanya.
Menurut Sigit, pelibatan semua pihak dilakukan agar penyaluran bansos bisa tepat sasaran. Sigit berharap, dampak yang ditimbulkan dari penyesuaian harga BBM bisa terus ditanggulangi.
“Polri memutuskan untuk menggandeng berbagai elemen masyarakat untuk meminimalisir potensi eskalasi unjuk rasa terkait kenaikan harga BBM,” tuturnya.
“Langkah tersebut adalah bentuk penanggulangan. Semua pihak diikutsertakan dalam bakti sosial guna menanggulangi dampak yang kemungkinan terjadi akibat kenaikan harga BBM,” sambung Sigit.