Friday , November 22 2024

Maesyal Rasyid Lepas Putra Daerah Lakukan Ekspedisi ke Himalaya

Maesyal Rasyid Lepas Putra Daerah Lakukan Ekspedisi ke Himalaya
Maesyal Rasyid Lepas Putra Daerah Lakukan Ekspedisi ke Himalaya

 

FAKTAMEDIA.ID – Putra Kabupaten Tangerang, Memet Isa Bahrudin (42), menjalankan misi pendakian budaya di Pegunungan Himalaya. Keberangkatan Memet dilepas oleh Sekda Moch Maesyal Rasyid.

“Kami dari Pemkab Tangerang dan masyarakat mendoakan agar misi pendakian berjalan lancar dan dapat mengibarkan bendera merah putih, serta panji Kabupaten Tangerang di puncak Gunung Himalaya nanti,” kata Sekda, Jumat (16/09/2022).

Memet, pria asal Kampung Renged RT.001/001 Desa Renged Kecamatan Kresek Kabupaten Tangerang itu datang ke Kantor Pemerintah Kabupaten Tangerang untuk memohon restu dan dukungannya dalam misi pendakian budayanya.

Sekda berpesan kepada Memet agar menjaga kondisi kesehatan dan kekompakan agar pendakian budaya di Pegunungan Himalaya dapat dilakukan sesuai rencana dan berjalan lancar.

Dia berharap nantinya di hari jadi Pemerintah Kabupaten Tangerang, Memet dapat mengibarkan bendera merah putih dan panji Kabupaten Tangerang serta mengucapkan selamat ulang tahun Pemkab Tangerang ke-390 tahun di puncak Gunung Himalaya nanti.

“Setelah sampai di puncak Gunung Himalaya nanti, kabarkan bahwa Kabupaten Tangerang berulang tahun ke-390. Ada anak Kabupaten Tangerang yang dapat menaklukan Himalaya,” tuturnya.

Siapa yang tak bangga mendaki di Pegunungan Himalaya yang terletak di perbatasan Nepal dan Tibet gunung tertinggi di dunia, seperti puncak gunung Everest dengan ketinggian di atas 8.849 meter.

“Harusnya tahun 2020 pendakian ini diagendakan, namun kendala pandemi Covid-19 yang akhirnya pendakian diundur hingga saat ini. Baru bisa besok hari berangkat,” ungkap Memet kepada Sekda.

Memet menjelaskan dia bersama rombongan akan melakukan pendakian yang diperkirakan memakan waktu hampir satu bulan.

Dalam pendakian ada beberapa puncak gunung Himalaya seperti Pucak Everest. Di sana, dia akan memainkan tiga alat musik seperti angklung, suling dan karinding.

“Dalam pendakian budaya, kita akan memainkan tiga alat musik di puncak Gunung Himalaya yaitu angklung, suling dan karinding,” ungkapnya.

Memet menambahkan dirinya melakukan persiapan yang cukup matang dengan berbagai simulasi diantaranya melakukan pendakian di Gunung Rinjani Lombok dan Baduy.

Selian itu juga sudah melakukan medical cekup sebagai prasyarat untuk dapat bergabung dalam misi pendakian budaya.

“Untuk di Indonesia sudah dilakukan pendakian dari gunung yang ada di Sabang sampai Marauke. Saat ini kita ingin melakukan misi pendakian yang lebih tinggi lagi, mohon dukungan dan doanya,” jelasnya. (Hms)