Friday , November 22 2024

Polri Gelar Pameran Lukisan Disabilitas di Bandara Soekarno-Hatta

Polri Gelar Pameran Lukisan Disabilitas di Bandara Soekarno-Hatta

FAKTAMEDIA.id – Polri memajang puluhan lukisan karya penyandang disabilitas di Terminal 3 Kedatangan Domestik Bandara Soekarno Hatta (Soetta) Tangerang, Banten.

Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo melihat langsung sekitar 20 lukisan yang dipamerkan berjejer sepanjang eskalator berjalan di Terminal 3 Bandara Soetta tersebut, Kamis (29/12/2022) siang.

Dedi menjelaskan, pemajangan lukisan Polri kepada para penyandang disabilitas atas karya seni yang mereka hasilkan, sekaligus pesan moral kepada masyarakat luas terkait talenta yang dimiliki oleh mereka.

“Pemajangan karya ini agar para penyandang disabilitas terus bersemangat dan memberikan harapan bahwa mereka bisa berkarya,” ujar Dedi dalam keterangannya.

Selain apresiasi, pameran lukisan di area publik ini sebagai bentuk kepedulian nyata Polri dengan semua pihak kepada para penyandang disabilitas.

Senior Manager Fasilitas dan Pelayanan Terminal 3 Bandara Soetta, Muhammad Syarif mengaku senang atas kerjasama dengan Polri terkait pemajangan karya seni para penyandang disabilitas tersebut.

Syarif menyatakan, pameran dan pemajangan lukisan ini sebagai bentuk dukungan PT Angkasa Pura II terhadap penyandang disabilitas.

“Kami turut bangga mendukung teman-teman seni disabilitas, Angkasa Pura mendukung karya seni anak bangsa bisa menjadi etalase produk seni yang ada di Indonesia,” kata Syarif.

Lukisan karya disabilitas tersebut dijaring dari kegiatan Police Art Festival yang digelar 17 dan 18 Desember diikuti 40 karya lukis yang dikirim beberapa polda di Indonesia.

Acara Police Art Festival yang digelar di Taman Ismail Marzuki (TIM) adalah kolaborasi antara Polri dan Tempo dalam rangka memberikan ruang dan sarana bagi publik sesuai dengan perintah Kapolri.

Di antara lukisan yang dipamerkan tersebut, ada coretan dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dan Menteri Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Gusti Ayu Bintang Darmawati yang diteruskan atau diselesaikan oleh penyandang disabilitas.

Police Art Festival sendiri telah dilaksanakan di tahun ini. Kegiatan ini sebagai fasilitas dan ruang bagi mereka yang ingin berkarya.

Polri juga menggelar kegiatan untuk menampung saran, kritik dari masyarakat melalui lomba-lomba diantaranya surat untuk kapolri, musik jalanan dan lain sebagainya. (Ry)