Thursday , September 19 2024

DPKD Kabupaten Serang Akan Menggelar Lomba Dongeng Anak

DPKD Kabupaten Serang Akan Menggelar Lomba Dongeng Anak
DPKD Kabupaten Serang Akan Menggelar Lomba Dongeng Anak.

FAKTAMEDIA.id – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah atau DPKD Kabupaten Serang menargetkan bisa mewakili Provinsi Banten ke tingkat nasional lomba bercerita atau mendongeng untuk anak tingkat sekolah dasar atau SD tahun 2023.

Tingkat nasional lomba bercerita atau mendongeng akan digelar oleh Perpustakaan Nasional atau Perpusnas Republik Indonesia Tahun 2023.

Kabid Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran membaca pada DPKD Kabupaten Serang Budi Suriati mengatakan untuk mengejar target tersebut pihaknya dalam waktu dekat akan menggelar lomba bercerita atau mendongeng untuk anak SD tingkat Kabupaten Serang.

Adapun untuk syarat pesertanya anak dengan maksimal kelas 5 sekolah dasar.

”Untuk pelaksanaannya pada tanggal 15 Juni 2023 mendatang yang di ikuti sebanyak 30 peserta dari 29 kecamatan se Kabupaten Serang yang akan di pilih untuk juara satu, dua dan juara tiga. Untuk dewan juri dari duta baca Banten, Putri dongeng dan komunitas kampung dongeng,” ujar Budi usai technical meeting lomba bercerita atau mendongeng di halaman Kantor DPKD Kabupaten Serang pada Selasa, 30 Mei 2023.

Untuk juara 1, 2 dan 3, sambung Budi, akan mengikuti kembali ketingkat Provinsi Banten sampai tingkat nasional yang setiap tahun di gelar Perpustakaan Nasional atau Perpusnas Republik Indonesia.

”Kita menargetkan bisa mewakili Provinsi Banten ke tingkat nasional itu luar biasa,”ucapnya.

Budi mengungkapkan, lomba lomba bercerita atau mendongeng dalam rangka untuk meningkatkan minat baca anak-anak Kabupaten Serang dan untuk pembudayaan gemar membaca.

Seperti diketahui untuk saat ini anak-anak lebih suka bermain gadget, jadi bagaimana caranya pihaknya bisa mengalihkan kebiasaan anak-anak umumnya bermain gadget untuk meningkatkan minat baca.

”Itu kita terapkan di sekolah-sekolah, kita selalu ada sosialisasi itu bagaimana caranya sebelum masuk kegiatan belajar mengajar ada semacam literasi supaya refresh sebelum memasuki mata pelajaran,”tuturnya. (*)