Korlantas Polri Berlakukan One Way di Tol Arah Timur Jawa

Korlantas Polri Berlakukan One Way di Tol Arah Timur Jawa
Korlantas Polri Berlakukan One Way di Tol Arah Timur Jawa.

FAKTAMEDIA.id – Korlantas Polri mulai memberlakukan kebijakan one way di jalan to Cikampek hingga Semarang Jawa Tengah dan Surabaya Jawa Timur mulai Pukul 21.30 WIB.

Rekayasa lalu lintas Contra flow dilakukan di Jalan Tol Jakarta Cikampek mulai KM 36 – KM 72 dan One Way dari Tol Cikatama KM 72 – Tol Kalikangkung KM 414 Semarang Jawa Tengah, Jumat (5/4/2024).

Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan menyebut bahwa keputusan ini diambil atas pertimbangan traffic counting di Tol Trans Jawa masih menunjukkan volume lalu lintas yang melewati ambang batas 5000 kendaraan per jam.

Menurut jadwal sebelumnya Korlantas akan berlakukan one way pada pukul 14.00 tadi siang namun karena ambang batas kendaraan masih landai sehingga di berlakukan pada malam hari jam 21.30.

BACA JUGA: PMI Kota Tangerang Terjunkan Personel di Musim Mudik

“Iya kita harapkan di 21.30 WIB ini dia sudah dimulai karena arus lalu lintas ini dari 3 sumber ini di Jakarta mulai dari Jati Asih yang dari Pondok Indah dan sekitarnya kemudian dari Utara sudah meningkat terus setiap jamnya sudah melebihi parameter yang sudah kita tentukan kemudian di KM 50 60 juga sudah mulai naik sehingga tadi kita clearance 19.30 ya kita beri waktu 2 jam oleh wilayah untuk membersihkan jalur B sehingga nanti 21.30 mudah-mudahan ini sudah clearance sudah clear semua baru kita laksanakan contraflow di 48-72 kemudian 72-414 dilaksanakan one way,” kata Kakorlantas Polri kepada wartawan.

Selain itu, kata Aan, pihaknya telah melakukan skema rekayasa lalin berupa Contra Flow yang dimulai 2 lajur dari Tol Cikampek KM 48 – KM 72 usai dilakukan clearance.

“Kita lakukan contra flow 2 lajur di KM 48-70 ini akibatnya apa akibatnya di Cipali traffic countingnya sudah di 4.000 lebih setiap jamnya ini sudah berat di Cipali ini makanya kita harus cepat ini cepat untuk melakukan clearance sehingga cepat dilakukan contra flow dan one way di Cipali,” ujarnya.

Adapun, kata dia, jalur arteri Pantura masih banyak dilalui oleh pengguna sepeda motor, sehingga terjadi peningkatan di jalur non tol tersebut. Selain itu juga masih banyak ditemukan beberapa kendaraan angkutan barang yang masih beroperasi mengingat sudah dilarang untuk melintas sejak hari ini.

BACA JUGA: Pj Walikota Tangerang Tinjau Kesiapan Posko Mudik Lebaran

“Pantauan dari CCTV kita traffic counting kita untuk arteri Pantura ini pemudik yang menggunakan sepeda motor mulai ada peningkatan tapi untuk arus lalu lintas yang ada di timur masih cukup longgar sehingga pada saat diterapkan one way nanti itu masih bisa kita kelola dengan baik,” ungkapnya.

“Kemudian untuk angkutan barang memang tadi ada beberapa yang masih bandel kami coba hilang kemudian kita parkirkan di kantong kantong parkir yang sudah kita siapkan sehingga itu sampai tanggal 16 tidak boleh beroperasi,” pungkasnya. (red)