FAKTAMEDIA.id – Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio tahun 2024 di Kota Tangerang akan dimulai Selasa (23/7) besok. Melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) imunisasi Polio akan digelar secara serentak di 13 kecamatan, pada 23 Juli hingga 29 Juli mendatang, pada putaran pertama.
Kepala Dinkes Kota Tangerang dr. Dini Anggraeni menyatakan, dengan target sasaran sebanyak 245.257 anak atau anak usia 0-7 tahun atau rentang kelahiran mulai 24 Juli 2016, PIN nOPV2 akan dilakukan dalam dua putaran.
- BACA JUGA:
Pj Walikota Serahkan 83 SK Pensiun ASN Pemkot Tangerang
Yakni, putaran pertama yaitu dosis satu pada 23 -29 Juli dan sweeping pada 30 Juli hingga 3 Agustus. Sedangkan putaran kedua atau dosis dua, akan dilakukan pada 6-12 Agustus dan sweeping pada 13-17 Agustus.
“PIN Polio akan dilakukan di seluruh puskesmas, posyandu, rumah sakit (RS), Rumah Sakit Ibu Anak (RSIA), klinik, sekolah, pos pelayanan imunisasi lainnya di bawah koordinasi Dinas Kesehatan atau Puskesmas,” jelas dr. Dini, Senin (22/7/24).
Ia pun mengajak seluruh masyarakat Kota Tangerang khususnya untuk turut menyukseskan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio.
“Imunisasi ini aman, gratis, dan sangat penting untuk melindungi anak-anak kita dari kelumpuhan. Bawa anak Anda yang berusia 0-7 tahun ke posyandu, puskesmas, sekolah atau pos layanan imunisasi terdekat pada tanggal 23 Juli besok jangan lupa bawa buku KIA,” ajak dr. Dini.
- BACA JUGA:
Anggota DPRD Kota Tangerang: Sekolah Gratis Gunakan Pendekatan Kualitatif Berbasis Zonasi
Lanjutnya, meski anak sudah pernah diimunisasi, tetap perlu datang untuk dosis tambahan. Jika ada keraguan, tanyakan pada petugas kesehatan.
“Ingat, setiap tetes vaksin polio melindungi tidak hanya anak Anda, tapi juga seluruh masyarakat. Bersama-sama, kita jaga Indonesia tetap bebas dari penyakit polio. Ayo, lindungi anak kita, lindungi masa depan bangsa!” tutup dr. Dini.
Sebagai informasi, data keamanan vaksin nOPV2 telah dikaji oleh Global Advisory Committee on Vaccine Safety (GACVS) dan Global Polio Eradication Initiative (GPEI). Vaksin ini juga mendapat izin edar dari Badan POM dan WHO. (red)