FAKTAMEDIA.ID – Peresmian Banten Internasional Stadium (BIS) atau Stadion Internasional Banten dalam rangka memperkenalkan, mensosialisasikan dan mengawali operasionalisasi kawasan sport center, khususnya venue stadion utama.
Acara Peresmian Banten Internasional Stadium tersebut dilaksanakan secara terbuka tanpa adanya biaya masuk.
Banten Internasiomal Stadium tersebut diresmikan oleh Gubernur Banten Wahidin Halim dan didampingi oleh Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy dan dihadiri oleh Walikota dan Bupati di Provinsi Banten, dan para masyarakat yang antusias melihat rangkaian acara peresmian Banten Internasional Stadium.
Gubernur Banten Wahidin Halim mengatakan, Banten International Stadium hadir untuk masyarakat Banten yang sudah rindu terhadap lapangan sepakbola dan stadion berstandar internasional.
Wahidin Halim berharap kepada masyarakat yang berkunjung ke Banten Internasional Stadium (BIS) bisa menjaga kebersihan supaya lingkungannya tetap terjaga dan bersih.
“Mari kita rawat stadion ini, jangan sampai menjadi tempat yang kumuh. Masyarakat harus terlibat menjaga kebersihan. Masyarakat Banten dikenal sebagai masyarakat beradab, dikenal dunia intenasional sejak lama.” Ucap Gubernur dalam sambutan peresmian Stadion Banten International Stadium.
Pembangunan Banten Internasional Stadium Tersebut dimulai pada tahun 2020 dan selesai ditahun 2022 dengan Rp874,3 Miliar biaya pembangunan Banten Internasional Stadium dan luasnya 78.116 meter persegi, kapasitas 38.000 kursi penonton dengan luas dan terdiri dari lima lantai yang berlokasi Kelurahan Kemanisan, Kecamatan Curug, Kota Serang.
Acara peresmian tersebut dirangkaikan dengan acara Gowes bersama yang dimulai di KP3B lalu pertandingan sepak bola persahabatan, Penandatanganan Peresmian Batu Prasasti dan penampilan para artis tanah air.
Dalam Peresmian Banten Internasional Stadium juga dimeriahkan oleh beberapa artis tanah air seperti, Augie Fantinus, Budi Doremi, Darius Sinathrya, Rico Ceper, Jenda Munthe, dan lainnya.
Berbagai capaian pembangunan lainnya di era kepemimpinan Gubernur WH – Wagub Andika. Mulai dari pembangunan jalan dengan cor beton, revitalisasi Kawasan Banten Lama, pembangunan gedung 8 lantai RSUD Banten, pembangunan Jembatan Aria Wangsakara (Bogeg), pembangunan RSUD Labuan dan Cilograng, capaian tata kelola pemerintahan yang baik, transparan, dan akuntabel, hingga penyelesaian masalah Bank Banten dengan tantangan penanganan pandemi Covid-19.
“Kami hadir dengan semangat membangun budaya baru agar tidak menjadi wilayah terbelakang, Semangat kami, membangun adalah semangat juang untuk Banten. Kami lakukan demi rakyat Banten yang kami cintai.” Ungkap WH
“Masa jabatan saya bersama Wagub Andika akan berakhir pada 12 Mei. Kami minta maaf kalau tidak mampu mewujudkan harapan-harapan masyarakat Banten. Kami sudah memberikan apa yang kami mampu, Menuju pemerintahan yang baik dan bersih sudah kami laksanakan.” Pungkasnya. (Red)