Wednesday , December 11 2024

Desa Mekarsari Rajeg Jadi Lokus Rumah Pangan B2SA Kabupaten Tangerang

Desa Mekarsari Rajeg Jadi Lokus Rumah Pangan B2SA Kabupaten Tangerang
Desa Mekarsari Rajeg Jadi Lokus Rumah Pangan B2SA Kabupaten Tangerang.

FAKTAMEDIA.id – Desa Mekarsari, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang jadi lokus Rumah Pangan Beragam, Bergizi, Sehat dan Aman (B2SA) Kabupaten Tangerang Tahun 2024.

Disampaikan Kepala Bidang Ketahanan Pangan DPKP Kabupaten Tangerang, Abdul Munir, saat meninjau langsung kesiapan Desa Mekarsari Kecamatan Rajeg Kabupaten Tangerang, pada Rabu kemarin (20/03/2024) .

“Kegiatan Rumah Pangan B2SA tahap lanjutan Tahun 2024 diberikan ke lokus yg telah mendapatkan kegiatan Desa B2SA Tahun 2023.” Ujar Munir

Ia melanjutkan tujuan pelaksanaan kegiatan Rumah Pangan B2SA adalah untuk mensosialisasikan, mengedukasi dan mengimplementasikan ke masyarakat untuk menerapkan pola konsumsi pangan beragam, bergizi, seimbang dan aman dalam kehidupannya sehari-hari dalam rangka meningkatkan kualitas konsumsi pangan masyarakat.

BACA JUGA: Kecamatan Sindang Jaya Juara 1 Musrenbang RKPD Kabupaten Tangerang

“Kami juga Memastikan kesiapan dan kesanggupan kelompok penerima manfaat untuk melaksanakan kegiatan Rumah Pangan B2SA,” kata Munir.

Adapun Komponen Kegiatan Rumah Pangan B2SA Tahap Lanjutan, terdiri dari 3 (Tiga) komponen yaitu : Teras Pangan, Gerai Pangan, dan Rumah Pangan.

Kegiatan Rumah Pangan diantaranya Sosialisasi, dan pemberian makan kepada anak stunting, anak gizi buruk atau kurang, ibu hamil, dan ibu menyusui. 

“Kami juga meninjau kebun rumah pangan B2SA yang ada di Desa Mekarsari, yang di tanam sayuran dan hortikultura dan juga ternak ikan lele,” Katanya. 

BACA JUGA: Pemkab Tangerang Gelar Gerakan Pangan Murah di Panongan

Sementara itu, Kepala Desa Mekarsari ibu Fadlan mengucapkan terimakasih kepada Badan Pangan Nasional, Dinas Ketahanan pangan 
provinsi Banten dan Dinas Pertanian dan Ketahanan pangan Kabupaten Tangerang yang sudah menunjuk Desa Mekarsari sebagai lokus Rumah pangan tahun 2024.

“Alhamdulillah pada tahun 2023 yang lalu kami sudah ditunjuk sebagai desa Dapur B2SA, berkat kegiatan tersebut data stunting Desa kami sudah menurun,” Ujar Fadlan. (red)