HUT Banten ke-23, Ekspedisi Reformasi Berlangsung di Kota Tangerang

HUT Banten ke-23, Ekspedisi Reformasi Berlangsung di Kota Tangerang
HUT Banten ke-23, Ekspedisi Reformasi Berlangsung di Kota Tangerang

FAKTAMEDIA.id – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Provinsi Banten ke-23, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten melakukan ekspedisi ke delapan Kota/Kabupaten di Provinsi Banten.

Kali ini ekspedisi dilakukan di Kota Tangerang dengan beragam kegiatan yang dilaksanakan di Taman Elektrik, Kota Tangerang, Minggu (29/10/2023).

Kegiatan yang diisi dengan senam bersama ribuan masyarakat dan jajaran dari Pemprov Banten, Wakil Walikota Tangerang, Sachrudin, beserta Kepala OPD Pemkot Tangerang.

“Alhamdulillah, rangkaian HUT Provinsi Banten ke-23 berlangsung meriah dengan ragam kegiatan positif. Tentunya kita harus tetap semangat dalam memajukan Provinsi Banten dari Kota Tangerang.” tutur Wakil Wali Kota Tangerang, Sachrudin.

”Diharapkan Kota Tangerang dapat terus bersinergi dengan Pemprov Banten dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” tambahnya.

Ia pun mengatakan tak hanya senam bersama, namun juga Gowes Nusantara bersama komunitas Sepeda Onthel Tangerang, pembagian bantuan sosial, dan puluhan hadiah doorprize. Selain itu, terdapat puluhan stand bazar yang diantaranya UMKM dan pelayanan pemerintahan.

“Rangkaian Ekspedisi Reformasi Birokrasi Berdampak ini kami berkeliling ke setiap daerah di Provinsi Banten sebagai bentuk dalam menjalin silaturahmi kepada masyarakat. Serta meninjau berbagai program pelayanan yang ada disetiap daerah, khususnya kali ini di Kota Tangerang,” tutur Al Muktabar.

Sementara itu, Pemprov Banten juga mengadakan pangan murah, serta memberikan bantuan sosial masyarakat, diantaranya kepada 100 anak-anak stunting berupa paket makanan bernutrisi, bantuan uang tunai total Rp40 juta untuk 80 anak kurang mampu, bantuan kepada 800 orang lansia berupa uang tunai total Rp600 juta, dan bantuan sosial bagi penyandang disabilitas berupa uang tunai total Rp35 juta untuk 70 orang, dan bantuan jaminan sosial keluarga dalam rangka penanganan kemiskinan ekstrem untuk 2.000 orang, serta bantuan beras dan ikan konsumsi.  (red)