PMI Gelar Donor Plasma Konvalesen, Polda Metro kirim anggota Penyintas Covid-19

PMI Gelar Donor Plasma Konvalesen, Polda Metro kirim anggota Penyintas Covid-19
Sejumlah polisi penyintas COVID-19 melakukan donor plasma konvalesen di PMI Jakarta.
.

FAKTAMEDIA.ID –  Guna mendukung gerakan Donor Plasma Konvalesen yang beberapa waktu dikenalkan PMI untuk membantu penyembuhan pasien Covid-19, Polda Metro Jaya mengerahkan anggotanya untuk melakukan donor plasma. 

Dalam program yang digelar bersama antara Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya melaksanakan Program Kemanusiaan ”Setetes Darah dengan Penuh Harapan.”

Polda Metro Jaya  mengirimkan puluhan anggotanya untuk melakukan donor plasma konvaselen di PMI Jakarta pada Sabtu 6 Februari 2021.

Baca juga: Polres Cilegon Musnahkan Sabu seberat 13,8 Kilogram senilai Rp13 miliar

Sejumlah anggota Polda Metro Jaya penyintas COVID-19 melakukan donor plasma konvalesen di kantor PMI DKI Jakarta. Kegiatan kemanusiaan ini dilakukan untuk membantu pasien COVID -19.

“Sebagai upaya nyata, Polda Metro Jaya bersama PMI DKI melaksanakan program kemanusiaan donor plasma konvalesen guna menggugah simpati dan empati para penyintas COVID-19 untuk membantu saudara-saudara kita di RS,” ujar Wakapolda Metro Jaya Brigen Hendro Pandowo di kantor PMI DKI Jakarta, Senen, Jakarta Pusat, Sabtu (6/2/2021).

Donor plasma konvalesen dari penyintas COVID-19 disebut menjadi salah cara untuk menyembuhkan mereka yang kini masih terpapar COVID-19. Bahkan Menko PMK mencanangkan gerakan nasional mengajak para penyintas COVID-19 untuk melakukan donor plasma konvalesen.

Baca juga: Warga Amerika Serikat Orient Riwu Kore jadi Bupati terpilih Sabu RaiJua NTT

Dalam kegiatan ini, Brigjen Hendro Pandowo ditemani sejumlah pejabat utama Polda Metro Jaya, yaitu Dirkrimsus Kombes Auliansyah Lubis dan Kabid Dokkes Kombes Umar Shahab, serta Kapolres Metro Jakpus Kombes Hengki Haryadi.

Pandowo menyampaikan kegiatan ini akan dilaksanakan selama enam hari, yaitu pada hari ini sampai 12 Februari 2021. Adapun pesertanya adalah anggota PMJ yang merupakan penyintas COVID-19 yang sebelumnya telah dinyatakan lolos dalam proses screening.

Dalam proses screening, donor akan dilakukan verifikasi berkas, yaitu pengecekan data-data hasil riwayat tes swab virus Corona. Setelah lolos, dilakukan pengambilan sampel. Hanya penyintas yang telah melewati masa 14 hari usai dinyatakan negatif Corona yang dapat melakukan proses screening ini.

Pukul 08.50 WIB, tiga orang pertama personel kepolisian mulai melakukan donor plasma konvalesen. Total ada 21 anggota yang telah di-screening, namun baru ada 7 orang lolos, lantaran beberapa beberapa berkas yang diminta belum terpenuhi.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua PMI DKI Rustam Effendi menyambut baik pendonoran plasma konvalesen oleh anggota kepolisian penyintas COVID-19 ini. PMI mendorong para penyintas COVID-19 untuk mau mendonorkan plasmanya.

“Dalam rangka mengajak penyintas mendonor harus terus dilakukan supaya kawan-kawan kita yang saat ini terpapar terselamatkan nyawanya,” kata Rustam.

Rustam menambahkan penyintas COVID-19 tidak perlu khawatir antibodinya akan melemah ketika mendonorkan plasma.

“Karena ada juga penyintas itu yang ragu-ragu, pertama, barangkali merahasiakan dia pernah terkena, barangkali itu. Yang kedua rasa khawatir, kalau antibodinya diambil, antibodi dirinya sendiri akan lemah, padahal tidak seperti itu. Karena setiap manusia memproduksi antibodinya sendiri,” tutur Rustam. (red)