Gunung Merapi 10 Kali Mengeluarkan Guguran Lava Pijar

Gunung Merapi 10 Kali Mengeluarkan Guguran Lava Pijar
Gunung Merapi meluncurkan guguran lava pijar sebanyak 10 kali pada Minggu (7/2) ke arah barat daya. (foto dokumen)
.

FAKTAMEDIA.ID – Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta pada Minggu pagi 10 kali meluncurkan guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimum satu kilometer menurut Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG).

“Teramati guguran dan guguran lava pijar 10 kali dengan jarak luncur maksimum 1.000 meter ke arah barat daya atau hulu Kali Krasak dan Boyong,” kata Kepala BPPTKG Hanik Humaida mengenai kondisi Merapi selama pengamatan dari pukul 00.00 WIB sampai 06.00 WIB.

Baca juga: Menhub Tinjau Bandara Ahmad Yani Terimbas Banjir sudah Bisa Digunakan

Selama periode pengamatan itu, menurut BPPTKG, Gunung Merapi juga mengalami 27 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-11 mm selama 11.4-52.2 detik dan dua kali gempa fase banyak dengan amplitudo 6 mm selama 7.6-9.4 detik.

Baca juga: Hujan Deras akibatkan Tol Cipali Terendam Banjir, Arus Lalu Lintas Tersendat

Asap kawah tidak teramati keluar dari puncak kawah Merapi selama pengamatan. 

Pada periode pengamatan Sabtu (6/2) pukul 18.00-24.00 WIB, Gunung Merapi tercatat 12 kali meluncurkan guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimum 1.200 meter ke arah barat daya.

BPPTKG mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga. 

Potensi bahaya akibat guguran lava dan awan panas diperkirakan meliputi sektor selatan-barat daya yang antara lain mencakup kawasan Sungai Boyong, Bedog, Krasak, dan Bebeng. (red)